BAB IV
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Kabupaten
Blitar
Kabupaten Blitar
memiliki 22 kecamatan yang dibagi lagi menjadi 220 desa dan 28 kelurahan , yang dibagi menjadi 21 desa. Kabupaten Blitar memiliki luas
1.588,79 km². Sedangkan Desa
Serang memiliki
3 Kecamatan.
Batas Wilayah Desa Serang adalah:
Batas Wilayah Desa Serang adalah:
- Sebelah utara : Desa Kalitengah
- Sebelah selatan : Samudra Indonesia
- Sebelah timur : Desa Kaligambir
- Sebelah barat : Desa Ngadipura Kec. Wonotirto
4.2 Obyek Wisata Pantai Serit
4.1.1 Rute Menuju Pantai Serit
Dari Obyek Wisata Pantai Serit
kita mengambil arah barat. Perjalanan menuju Obyek Wisata Pantai Serit bisa
menggunakan sepeda motor atau jalan kaki. Melalui rute belakang mushola Pantai
Serang. Kita berjalan lurus mengikuti jalan berbatuan, sesampainya di
pertigaan. Kita berbelok ke arah kiri menuju arah pantai Selo Kancil, kita
berjalan lurus sampai di sebuah tempat diesel. Kita menyusuri pinggiran Pantai
Selo Kancil ke arah barat. Sesampainya di perbatasan antara Pantai Selo Kancil
dan Pantai Selo Gogor, kemudian jalan lurus.Sampai di tebing terjal lalu
menaiki tebing terjal tersebut dengan batuan yang ditata di pinggiran
tebing.Setelah itu kita menyusuri jalan setapak yang berada di atas bukit, kita
dapat melihat Pantai Selo Kancil, Pantai Selo Gogor, dan tentunya Pantai Serit
dari atas bukit Pantai Selo Gogor. Perjalanan diakhiri dengan turun bukit dan
sampailah kita di Obyek Wisata Pantai Serit.
4.1.2 Keindahan Pantai Serit
Terletak di Desa Serang,
Kecamatan Panggungrejo. Luas areal obyek ± 320 Ha dengan pemandangan alam yang
indah berupa gunung dan lembah yang hijau penuh dengan tanaman tebu. Kondisi
jalan menuju Obyek Wisata Pantai Serit sangatlah tidak baik, jalan menuju Pantai Serit didomiasi dengan
batuan terjal dan jalan yang penuh dengan rumput liar yang ada di sepanjang
jalan. Menurut pengungkapan warga sekitar, Obyek Wisata Pantai Serit banyak
menyimpan bebatuan akik. Untuk masuk ke Obyek Wisata Pantai Serit tidak dikenai
biaya sama sekali. Jumlah pengunjung yang datang ke obyek wisata relatif sepi
dan lumayan ramai pada saat hari libur, misal hari Minggu. Pengunjung dapat
menikmati pemandangan alam dan berkeliling di pinggiran pantai, atau duduk
diatas bukit yang terletak tepat di atas pantai.
4.3 Faktor-Faktor yang Mendorong dan Menghambat Obyek Wisata Pantai Serit
4.3.1 Faktor-Faktor yang Mendorong
Pengembangan Obyek Wisata Pantai Serit
1)
Panorama alam yang indah, sejuk
dan masih asli
Hamparan
bukit – bukit, suara deruan ombak pantai yang menyapu tebing, batu karang di
laut, ikan – ikan hias,serta hamparan pasir putihnya memberikan daya tarik
tersendiri bagi wisatawan. Alam yang masih asli dan indah yang didukung dengan
hamparan tanaman, udara yang sejuk, pepohonan yang masih banyak memberikan
suasana yang sejuk dan nyaman bagi pengunjung.
Gambar 4.1 Keindahan Pantai Serit
2)
Sumber Air yang Melimpah
Dengan adanya sumber air yang memiliki debit
sangat besar dengan alam pengembangan tambak
ikan atau tambak udang didaerah tersebut. Pantai Serit ini, selain
berfungsi sebagai tempat wisata alam. juga sebagai tempat bagi penduduk
setempat yang mempunyai mata pencarian sebagai nelayan serta keisengan para
nelayan untuk mencari batu mulia di mana memang pantai serit adalah salah satu
pantai penghasil batuan mulia. Tidak heran ada penjual batu mulia di daerah
pantai serang yang dijual dengan harga terjangkau yang berasal dari Pantai Serit.
Gambar 4.2
Sumber air Pantai Serit
3)
Suasana Obyek Wisata yang
Memberikan Kenyamanan
Obyek Wisata Pantai Serit merupakan tempat
wisata yang memberikan kenyamanan dan kesejukan. Ketika masuk ke kawasan obyek
wisata maka kita akan diberikan pemandangan yang indah seperti hamparan pasir
putih, air pantai yang bewarna biru, suasana yang hijau, teduh dengan pepohonan
yang membuat mata tak bosan untuk memandanginya.
Gambar 4.3 Suasana
Pantai Serit
4.3.2 Faktor-Faktor Penghambat Obyek Wisata Pantai Serit
1)
Promosi Obyek Wisata yang Masih
Kurang
Promosi pariwisata di Kabupaten Blitar masih
tergolong kurang efektif yang terlihat dari belum adanya peningkatan arus
kunjungan wisatawan Di Pantai Serit.Pasalnya belum juga dilakukan promosi untuk
mengenalkan pantai baru ini. Kurangnya inovasi penggunaan teknologi informasi
seperti belum menggunakan video, poster,foto, dan pamflet untuk mengenalkan pariwisata yang ada di Kabupaten
Blitar ini,juga masih merupakan bentuk kurangnya inovasi pariwisata.
2)
Program Pengembangan Obyek Wisata
yang Masih Sederhana
Program pengembangan obyek wisata merupakan hal
yang sangat penting demi meningkatnya kualitas obyek wisata dan meningkatnya
jumlah pengunjung yang berkunjung pada obyek wisata tersebut. Namun,
pengembangan pada Obyek Wisata Pantai Serit ini masih belum juga dilakukan
seperti pemasangan baliho, spanduk,dan biro perjalan.
3)
Keterbatasan Anggaran untuk Biaya
Sarana dan Prasarana Obyek Wisata
Dalam pengembangan Obyek Wisata salah satu
faktor penting yang menentukan maju atau tidaknya pengembangan adalah masalah
dana. Jika dana tersedia maka pengembangan dapat berjalan dengan lancar tetapi
sebaliknya jika tidak pengembangan akan terhambat. Obyek Wisata Pantai Serit
pun mengalami persoalan tersebut, hal ini dikarenakan dana pengembangan dan
pembangunan Obyek Wisata Pantai Serit belum ada dana pembangunan. Belum
ketersediaannya dana membuat pembangunan dan pengembangan Obyek Wisata Pantai Serit
tersendat dan mempengaruhi keterlambatan pengembangan.
Gambar 4.4
Tiang listrik yang terbengkalai
4)
Keaadaan Jalan yang Kurang Baik
Letak Obyek Wisata Pantai Serit dengan kota
sangatlah jauh membuatnya cukup strategis akan tetapi hal ini tidak didukung
dengan kondisi jalan yang baik. Hal ini dapat dilihat banyak jalan yang
berbatu, berbukit – bukit seperti pada gambar 4.5. Keadaan jalan yang kurang
baik dan sempit akan menjadi hambatan yang besar jika tidak ditangani karena
dapat mengurangi jumlah pengunjung yang ingin berkunjung ke obyek wisata Pantai
Serit karena jalan yang dilalui untuk menuju ke obyek wisata kurang begitu
nyaman.
5)
Kurangnya tenaga
kerja professional dalam pengelolaan obyek wisata
Gambar 4.6
Kurangnya tenaga professional di tempat parkir
6)
Tingkat keamanan yang masih rendah
Gambar 4.7 Belum
adanya penjaga pantai di Pantai Serit
4.4 Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Serit
Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Serit sebagai berikut :
1.
Perbaikan
Infrastruktur menuju Obyek Wisata Pantai Serit
2.
Membangun
fasilitas Penunjang bagi para pengunjung
3.
Penambahan
sarana hiburan dan permainan
- Infrastruktur :
1)
Aksesbilitas menuju Obyek Wisata
2)
Penunjuk
arah menuju Obyek Wisata
- Sarana dan Prasarana :
1)
Tempat Parkir
2)
Toilet
3)
Kantin
4)
Mushola
- Faktor Penunjang :
1) Penjaga
Pantai
2) Peringatan
3) 3.Gazebo
4) Baliho